PERTEMUAN MUI DKI JAKARTA DENGAN DIREKTUR TIMUR TENGAH KEMENLU RI

Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH. Muhammad Faiz, didampingi Sekretaris Umum, KH. Auza’i Mahfudz, dan Direktur Pendidikan Kader Ulama (PKU), H. Muladi Mughni, melakukan pertemuan dengan Direktur Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri RI, Bapak Ahrul Tsani Fathurrahman di kantor Kemenlu RI, Selasa, 29/10/2024.

Ketum MUI DKI Jakarta menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan program dan kegiatan, MUI DKI Jakarta selalu mengedepankan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dan instansi baik pemerintah maupun non pemerintah. Dalam pertemuan tersebut, MUI DKI Jakarta mengharapkan dukungan dan fasilitasi Direktorat Timur Tengah, sebagai divisi di Kemenlu RI yang membawahi regional negara negara penutur Bahasa Arab untuk pengembangan program short course/training bagi para kader dan ulama di bawah PKU MUI DKI Jakarta.

Beberapa negara di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, Maroko, Tunisia, Jordania, dan lainnya dapat menjadi tujuan bagi para ulama ataupun kader ulama Indonesia untuk menambah wawasan keislaman dan keulamaan dalam merespon kemodernan dan kemajemukan. Melengkapi wawasan post-short course tersebut, MUI DKI Jakarta juga akan bekerjasama dengan lembaga pembinaan kebangsaan seperti LEMHANAS, BPIP dan semisalnya untuk melakukan pelatihan yang sama.

Selain program short course dalam bentuk pengiriman delegasi MUI DKI Jakarta ke beberapa negara di Timur Tengah, program terkait lainnya adalah membuka kelas Takhasus (spesialisasi) Online melibatkan para pakar atau guru besar Islam di Timur Tengah yang proyeksinya dapat diikuti semua orang, tidak hanya bagi mereka yang berada di Wilayah Jakarta, tetapi seluruh Indonesia bahkan juga Luar Negeri.

Direktur Timur Tengah menyambut baik dua program MUI DKI Jakarta tersebut, dan akan membantu teknis komunikasinya dengan lembaga-lembaga training di Timur Tengah, melalui koordinasi dengan seluruh kantor Perwakilan RI. Program ini sekaligus menjadi pilot project Kemenlu bersama MUI DKI Jakarta untuk lebih mempererat hubungan Indonesia dengan negara negara kawasan Timur Tengah di bidang pendidikan dan budaya serta mendorong terwujudnya people to people contact.