Dalam rangka menjalin hubungan yang lebih erat dan memperluas jejaring dengan pemangku kepentingan di DKI Jakarta, Ketua MUI DKI Jakarta, KH. Muhammad Faiz bertemu dengan Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH., LL.M. di kampus Universitas Islam Assyafi’iyyah (UIA) Jakarta, Senin, 8 September 2025.

Prof. Dailami Firdaus, adalah Ketua Yayasan UIA, sekaligus Senator DPD- MPR RI yang dikenal aktif dan memiliki perhatian pada persoalan pendidikan, kebudayaan, sosial dan dakwah di Kota Jakarta.

Ketua Umum KH. Muhammad Faiz menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang diberikan para pimpinan Asyafi’iyyah, mulai Ketua Yayasan, Rektor Prof. Dr. Masduki Ahmad, SH., MM., para Dekan, dan Direktur lembaga UIA. Disampaikan Kyai Faiz terkait dinamika dan perkembangan MUI DKI Jakarta selama setahun kepemimpinannya bersama Sekum KH. Auza’i Mahfudz dan misi dalam melakukan revitalisasi juga reposisi peran MUI DKI Jakarta ke arah yang lebih strategis dari yang dilakukan ormas-ormas Islam yang ada. ” Dalam menjalankan misi ini menjadi keniscayaan bagi MUI Jakarta melibatkan berbagai pihak untuk berkolaborasi dan sinergi dalam menebarkan manfaat sebesar mungkin bagi umat”, ujar Kyai Muhammad Faiz.

Di antara bidang yang turut menjadi konsen MUI Jakarta dan UIA, adalah pendidikan, Kyai Muhammad Faiz menyampaikan potensi yang dapat dilakukan kerja sama. “Banyak para tokoh masyarakat dan ulama yang mumpuni di bidang ilmu Syariah, namun kerap mengalami kebingungan ketika dihadapkan pada penerapan ilmu tersebut dalam tataran praktis khususnya di dunia keprofesian”, lanjut Kyai Muhammad Faiz. UIA dan MUI Jakarta menurutnya perlu merumuskan bentuk-bentuk pendidikan profesi yang dapat menjawab kebutuhan dimaksud. “Contohnya keahlian profesi auditor Halal, dakwah spesifik bagi muslim di daerah bahkan negara minoritas, pendidikan bagi guru atau Ustadz Pesantren yang lama mengabdi namun terkendala tidak memiliki sertifikasi atau ijazah formal”, sambung Kyai Faiz.

Menanggapi beberapa masukan tersebut, Prof. Dailami Firdaus menyambut baik ajakan kerja sama tersebut, dan menyampaikan kesiapan untuk memberikan semaksimal mungkin fasilitas yang dimiliki UIA pada pengembangan kualitas umat Islam di Jakarta melalui pendidikan, sosial, dakwah, dan ekonomi keummatan. Terkait pendidikan profesi halal, di hadapan Ketua Umum MUI Jakarta, Prof. Dailami langsung menelepon Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. Haikal Hasan untuk merespon usulan Ketum MUI Jakarta sekaligus memberikan dukungan dalam program pendidikan auditor halal. Pada saat yang sama, disepakati pertemuan lanjutan dalam waktu dekat antara Ketum MUI Jakarta, Prof. Dailami dengan Kepala BPJPH di UIA membahas usulan tersebut.

Dalam kesempatan kunjungan kali ini, kedua pihak juga menyepakati kerja sama pelaksanaan Seminar Internasional menghadirkan pakar Islam dan ulama dari Al-Azhar Mesir, Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi yang akan berada di Jakarta pada 30 September 2025. Untuk mensukseskan kegiatan seminar ini, UIA akan menyiapkan aula pertemuan di UIA, dan keperluan lainnya, dan berharap acara dapat dihadiri para mahasiswa PKU MUI Jakarta, para Dewan Pertimbangan Ulama MUI Jakarta, undangan ulama MUI, para pimpinan dan insan cendikia UIA beserta perwakilan BKMT.

Pertemuan berlangsung hangat, turut mendampingi Ketua Umum, Direktur PKU MUI Jakarta, H. Muladi Mughni, Ph.D., yang diminta merumuskan tindak lanjut dari pertemuan tersebut. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH., LL.M., kepada KH. Muhammad Faiz dan photo bersama.