
Dalam rangka mengimplementasikan dan menindaklanjuti kerja sama MUI DKI Jakarta dengan Muhammad bin Zayed University for Humanities (MBZUH), Uni Emirat Arab, atas arahan Ketua Umum MUI DKI Jakarta, BP-PKU menerjemahkan buku berbahasa Arab “Shina’atul Fatwa wa Fiqhul Aqalliyaat” karya Syeikh Abdallah bin Mahfudh bin Bayyah.
Buku tersebut diberikan Rektor MBZUH, Dr. Khalifa Mubarak Al Dhaheri kepada Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH. Muhammad Faiz, MA., saat kunjungan ke Abu Dhabi, yang didampingi Sekum MUI DKI Jakarta, KH. Auza’i Mahfudz, MA., dan Direktur PKU MUI Jakarta, H. Muladi Mughni, P.hD., pada 19 Januari 2025.
Penerjemahan buku ini dilakukan oleh para Mahasiswa PKU angkatan ke-19, sebagai tugas mata kuliah Bahasa Arab. Dalam tahap penyusunan buku, Direktur PKU membentuk Tim Khusus yang bertugas mengedit dan merapihkan struktur bahasa dari awal hingga akhir buku.
Saat ini terjemahan buku setebal 640 halaman telah sampai pada tahap final dan akan diserahkan kepada penerbit buku bertajuk keislaman nasional ‘Keira’.
Dalam kesempatan pertemuan antara tim penerjemah dengan Direktur Keira, KH. Mukhlis Yusuf Arbi, MA., pada Jum’at, 15 Agustus 2025, dilakukan review terhadap isi buku, isu seputar penerbitan, sekaligus strategi promosi dan pemasaran.
Beberapa masukan konstruktif disampaikan Direktur Keira, antara lain perlunya tim penerjemah mulai mempromosikan figur Syeikh Bin Bayyah melalui potongan pemikiran dan ceramah yang viral, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia melalui media sosial sehingga para pegiat ilmu keislaman di Indonesia familiar dengan tokoh yang akan dipasarkan karyanya. Selanjutnya, perlu juga dibuatkan forum diskusi ringan atau podcast tentang isi buku dan pokok-pokok pemikiran pembaruan Syeikh Bin Bayyah yang relevan dengan konteks ke-Indonesiaan. Selain itu, mengingat tebalnya isi buku, dalam dunia penerbitan terdapat kemungkinan untuk menerbitkan suntingan buku yang memuat pokok-pokok inti buku dan berbagai isu yang hanya relevan terkait ke-Indonesiaan.
“Dengan strategi penyuntingan ini, akan lebih menarik minat pembaca dan secara mobilitas ringan dibaca any time dan every where”, ujar Direktur Keira.
Semua hasil diskusi dan review atas proyek terjemahan ini dijadikan masukan yang penting oleh BP-PKU.
Diakhir pertemuan Direktur PKU menyampaikan terima kasih kepada tim penerjemah juga penerbit Keira atas kerja kolektif dan memberikan arahan kepada tim penerjemah untuk menindaklajuti semua masukan yang diberikan dalam kurun waktu dua minggu kedepan.